Jelang Ramadhan, Bulog Divre DIY Operasi Pasar
RABU, 25 MEI 2016
YOGYAKARTA --- Mengantisipasi kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok jelang Ramadhan,
sejumlah dinas terkait mulai menggelar operasi pasar. Salah satunya Badan Urusan Logistik
Divisi Regional (Bulog Divre) DI Yogyakarta, yang menggelar operasi pasar di Pasar Beringharjo,
Kota Yogyakarta, Rabu (25/5/2016).
 |
| Kios Segoro Amarto |
Bulog Divre DI Yogyakarta, menggelar operasi pasar dengan membuka pasar murah di Pasar Beringharjo Kota Yogyakarta. Berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula bawang merah dan lainnya dijual dengan harga sesuai yang ditetapkan pemerintah. Hal demikian dilakukan sebagai upaya mengendalikan kenaikan harga pasar.
Kepala Bulog Divre DI Yogyakarta, M Sugit Sutedjo mengatakan, menjelang momentum tahunan yang acapkali menimbulkan kenaikan harga tak wajar, pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah pencegahan. Salah satunya dengan menggelar operasi pasar dengan pasar murah. Melalui pasar murah tersebut, masyarakat kemudian bisa mengetahui harga kebutuhan pokok sebagaimana mestinya.
 |
| Pasar murah Bulog Divre DIY |
Dengan adanya pasar murah yang menjual bahan pokok sesuai harga yang ditetapkan pemerintah, juga akan memudahkan dalam memantau harga pasar. "Kalau barang yang kami jual itu laris, berarti barang yang ada di pasaran pasti mahal atau mengalami kenaikan", ujarnya.
Pasar murah yang digelar Bulog Divre DIY, menyediakan bahan pokok seperti beras kelas premium yang dijual seharga Rp. 7.800 perkilogram, minyak goreng seharga Rp. 11.000 perliter, dan bawang merah seharga Rp. 22.000 perkilogram. Sugit mengatakan, kendati bawang merah yang dijualnya kurang diminati, namun hal itu telah memberi dampak psikologis sehingga harga bawang merah di pasaran kini juga turun dari harga semula yaitu Rp. 25.000 menjadi Rp. 22.000. "Harga ini sudah sesuai yang diminta oleh Presiden", ujarnya.
Sementara itu, terkait upaya berkelanjutan dalam mengendalikan harga, Pemerintah Daerah DI Yogyakarta telah membuka Kios Segoro Amarto di komplek Pasar Beringharjo, yang menjual bahan pokok sesuai harga pemerintah. Kios itu, kata Sugit, memang didirikan sebagai penyeimbang dan pengendali harga bahan pokok di pasaran untuk mencegah inflasi di kota. Melalui Kios Segoro Amarto, masyarakat bisa memantau harga bahan pokok yang sesungguhnya.
Kios Segoro Amarto didirikan bekerjasama dengan Bank Indonesia perwakilan Yogyakarta, Bulog Divre DIY dan Bank Pembangunan Daerah DIY. Bulog sebagai lembaga penyuplai barang, akan menjamin ketersediaan semua bahan pokok. Di Kios itu, kata Sugit, semua bahan pokok dijual sesuai harga pemerintah dan lebih rendah dari harga pasar. Masyarakat boleh membeli di Kios itu berapa pun banyaknya, sepanjang masyarakat itu konsumen dan bukan pedagang. "Kami jamin tidak akan ada aksi borong, karena ini bukan grosir", pungkasnya. (koko)
sumber : http://www.cendananews.com/2016/05/jelang-ramadhan-bulog-divre-diy-operasi.html?m=0
Jelang Ramadhan, Bulog Divre DIY Operasi Pasar
4/
5
Oleh
bulogjogja@gmail.com
