 |
| Pekerja melakukan bongkar muat karung beras berisi beras bersubsidi di Kelurahan Patehan, Yogyakarta, Kamis (28/1/2016)
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Warga rumah tangga sasaran (RTS) penerima beras miskin atau raskin diimbau untuk mengembalikan raskin kepada Badan Urusan Logistik (Bulog), jika raskin yang diterima tidak layak konsumsi.
Asisten Pemerintahan, Sekretariat Daerah, Pemerintah Kota Yogyakarta, Ahmad Fadli, meminta kepada masyarakat penerima raskin untuk mengembalikan beras yang tidak layak konsumsi, untuk ditukarkan dengan beras dengan kualitas baik.
"Beras yang tidak baik silahkan tukarkan, minta ganti, kembalikan ke Bulog," ujar Fadli, Kamis (28/1/2016).
Sementara itu, Kepala Divisi Regional Bulog DIY, Sugit Tedjo Mulyono, menuturkan, pihaknya memastikan kualitas beras Bulog baik walaupun berkategori beras kelas medium.
Namun, beras medium tak bisa dibandingkan dengan beras kelas premium yang biasa beredar di pasaran.
Ia menuturkan, kadar warna beras yang didistribusikan memiliki tingkat keputihan sebesar 95%, sedangkan tingkat keputuhan beras premium yang mencapai 99%.
Namun, ia menyanggah jika raskin di bawah standar beras laik, bahkan ia mengklaim kadar kandungan gizinya banyak dan lebih dari layak konsumsi
"Beras di kami kualitas medium dengan tingkat broken [patah-patah] 20% dan tingkat menir 2%. Sementara beras premium tingkat brokennya 1%. Walaupun demikian, Kami memastikan beras raskin tidak mungkin terdapat kutu dan ulat, karena maksimal penyimpanan beras di Bulog hanya empat bulan," ujarnya. (*)
|
Warga Diimbau Kembalikan Raskin yang Tak Layak Konsumsi pada Bulog untuk Ditukar
4/
5
Oleh
bulogjogja@gmail.com
