Dukuh Ledoksari, Suparman menunjukan beras raskin yang tidak layak konsumsi, Selasa(10/6).
Laporan Reporter Tribun Jogja, Angga Purnama
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Penjabat Bupati Sleman, Gatot Saptadi, mengatakan Pemkab Sleman sepenuhnya mempercayakan kualitas beras miskin (raskin) yang akan didistribusikan kepada masyarakat miskin kepada Bulog.
Kendati demikian koordinasi akan terus dilakukan agar manfaat dari raskin dapat dirasakan oleh masyarakat penerima.
"Tugas Pemkab adalah mengoordinasikan jumlah calon penerima, waktu penerimaan, dan sasaran penerima. Kualitas kami percayakan kepada Bulog DIY sebagai penyalur utama," kata dia, Selasa (19/1/2016).
Meski demikian, pihaknya tetap akan melakukan pengawasan terhadap distribusinya. Termasuk ketika terjadi masalah seperti ditemukannya raskin berkutu, pihaknya akan langsung berkoordinasi dengan Bulog untuk ditindaklanjuti.
"Itu bagian dari koordinasi Pemkab ke Bulog DIY, untuk menginfomasikan bila ditemui permasalahan," ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, Kepala Seksi Bantuan Sosial Disnakersos Sleman, Budi Winarno menjelaskan Disnakersos Sleman melakukan pengecekan terhadap stok raskin di gudang Bulog.
Di dalamnya dilakukan uji sampel dari beras yang akan didistribusikan kepada RTSPM. Demikian pula dengan pengawasannya, akan dikoordinasikan dengan tim pelaksana.
"Misal ditemukan raskin yang kualitasnya jelek, seperti ada kutu maupun berbau, maka segera dilaporkan agar dapat ditukar oleh Bulog. Namun sejauh ini, kualitas raskin yang akan didistribusikan cukup baik," katanya menjelaskan. (*)
SUMBER : http://jogja.tribunnews.com/2016/01/19/pemkab-sleman-minta-warga-segera-melapor-jika-dapat-raskin-berkutu
|