Jumat, 01 Juli 2016

'Rumah Pangan Kita' Solusi Stabilitas Harga Pangan Berkesinambungan

YOGYAKARTA --- Naiknya harga kebutuhan pokok yang selalu berulang setiap tahun, kini dipastikan akan berangsur terkendali untuk selamanya. Pasalnya, Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik Divisi Regional DI Yogyakarta, telah membangun konsep kemitraan bersama masyarakat di mana pun, dalam bentuk outlet atau kios pemasaran bahan pangan pokok dengan harga yang ditetapkan Bulog.

 Antusiasme warga belanja di RPK Gudang Bulog DIY
Dengan konsep yang disebut Rumah Pangan Kita (RPK), masyarakat cukup menyediakan ruang guna menjual bahan  yang dikehendaki, seperti beras, gula, tepung, daging, minyak goreng dan sebagainya. Bulog akan menyuplai barang-barang tersebut dengan harga di bawah pasar, sehingga masyarakat yang menjadi mitra tetap bisa memperoleh keuntungan dengan harga jual yang ditetapkan oleh Bulog. Dengan cara demikian, maka stabilitas harga bahan pangan pokok bisa dikendalikan.

"RPK ditargetkan bisa diselenggarakan di semua daerah, sehingga masyarakat tidak lagi mengalami lonjakan harga seperti yang selama ini sering terjadi", jelas Kepala Perum Bulog Divre DIY,

Mulyanta, Kabid Komersial Bulog Divre DIY
Sugit Tedja Mulyono, di tengah pelaksanaan RPK di halaman Gudang Bulog DIY, Desa Purwomartani. Kalasan, Sleman, Jumat (1/7/2016).

Lebih jauh, Sugit menjelaskan lagi, RPK yang sementara ini telah ada sebanyak 7 unit tersebar di beberapa wilayah di Bantul, Kulonprogo, Sleman dan Gunungkidul, dibentuk sebagai upaya memotong panjangnya mata rantai distribusi dan mendekatkan produsen dengan konsumen. Dengan cara demikian, harga bahan pangan akan selalu stabil. Masyarakat sebagai mitra dan tidak lagi dipusingkan dengan lonjakan harga, dan produsen pun tetap mendapatkan keuntungan yang layak.

Sementara itu, Kepala Bidang Komersial Bulog Divre DIY, Mulyanta, menambahkan, tidak ada persyaratan khusus bagi masyarakat yang ingin menjadi mitra kerja Bulog dalam pelaksanaan RPK ini. Menurutnya, cukup dengan sebidang ruang yang bisa digunakan sebagai outlet atau kios kecil dan membayar barang senilai minimal Rp. 5 Juta atau kelipatannya, masyarakat sudah bisa menjadi mitra dan mendapat pasokan bahan pangan untuk dijual yang meliputi beras, tepung terigu, gula pasir, minyak goreng dan daging. (koko).

Source : http://www.cendananews.com/2016/07/rumah-pangan-kita-solusi-stabilitas.html?

Related Posts

'Rumah Pangan Kita' Solusi Stabilitas Harga Pangan Berkesinambungan
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.